Home » » MALWARE DAN CYBERCRIME ECOSYSTEM

MALWARE DAN CYBERCRIME ECOSYSTEM

Posted by Sekilas Digital Forensik on Rabu, 19 Agustus 2015

MALWARE
Semakin majunya teknologi seiring perkembangan jaman membuat banyak kriminal yang membuat  inovasi baru dalam aksinya. Tindakan kejahatan yang sekarang lagi maraknya adalah kejahatan melalui dunia maya atau bisa disebut juga sebagai cybercrime. Salah satu metodenya yang terkenal adalah Malware singkatan dari Malicious Software, tentu saja semua sudah mengetahui apa itu karena banyak komputer yang telah infeksinya sehingga membuat repot para pengguna komputer tetapi banyak yang tidak mengetahui mengenai perbedaannya. Kita selalu menganggap semua program yang merusak sebagai virus.

Malwer atau Malicious Software adalah software yang dibuat dengan tujuan untuk merusak atau mencuri data sebuah sistem komputer jadi semua semua software yang dibuat dengan tujuan seperti itu bisa dibilang sebagai Malware. Berdasarkan sifat dan tujuanya Malware dapat digolongkan menjadi 3, yaitu :
Malware yang menginfeksi komputer
Worm : program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri.Worm memanfaatkan celah keamanaan yang memang terbuka atau lebih dikenal dengan sebutan vulnerability.
Virus : malware yang menyerang file eksekusi (.exe) yang akan menyerang dan menggandakan diri ketika file exe yang terinfeksi di jalankan. Virus komputer menyebar dengan cara menyisipkan program dirinya pada program atau dokumen yang ada dalam komputer.

Malware yang bersembunyi 
Trojan : program yang dibuat seperti program baik dan berguna pada pengguna komputer (crack, game, atau program lain) yang ketika diinstal ke dalam komputer dapat memata-matai, mencuri data, dan mengirimkan ketukan keyboard ke alamat yang telah ditentukan oleh pembuatnya tanpa diketahui oleh si pengguna komuter tersebut. atau bisa juga memfasilitasi program lain misalnya virus, sypware, adware. keylogger dan malware lainnya untuk masuk, merusak sytem, memungkinkan orang lain meremote komputer dan mencuri informasi seperti password atau nomor kartu kredit kita.
Rootkit : program yang menyusup kedalam system komputer, bersembunyi dengan menyamar sebagai bagian dari system (misalnya menempel pada patch, keygen, crack dan game), kemudian mengambil alih, memantau kerja sistem yang disusupinya. Rootkit dapat mencuri data yang lalu-lalang di jaringan, melakukan keylogging, mencuri cookies akun bank dan lain-lain.

Malware yang mencuri dan mengambil keuntungan
malware yang mencari dan mencuri keuntungan, yaitu spyware, adware yang tidak jujur, botnet, keystroke logger dan dialer.
Spyware : program komputer yang dibuat untuk memata-matai komputer korbannya. Awalnya spyware ini digunakan untuk memata-matai profil pengguna komputer dan penggunaannya dalam menampilkan iklan yang sesuai dengan minat pengguna komputer tersebut.
Adware :  iklan yang dimasukan secara tersembunyi oleh pembuat program, biasanya pada program yang bersifat freeware untuk tujuan promosi atau iklan.
Botnet : program yang memiliki kemampuan mirip seperti backdoor. Namun pada botnet, semua komputer yang terinfeksi oleh botnet tersebut akan menjalankan proses yang sama seperti yang diperintahkan oleh pusat pengendali malware (control server).
Keylogger : program yang dapat memantau penekanan tombol pada keyboard, sehingga orang lain dapat mengetahui password dan informasi apapun yang kita ketik. 

CYBERCRIME ECOSYSTEM 

Tindakan kriminal didunia maya layaknya seperti didunia nyata, mereka berada dalam sebuah tim dan memiliki perannya masing - masing sehingga membentuk Cybercrime Ecosystem.  Hal tersebut terjadi karena faktor ekonomi, kenapa? ini disebabkan adanya pasar gelap atau yang lebih dikenal sebagai Black Market disana banyak diperdagangkan produk yang tentu saja ilegal dan dengan harga yang tinggi membuat banyak kriminal bekerjasama dalam proses perdagangannya. Cybercrime yang dilakukan didunia maya tentu saja tidak memungkinkan untuk menggunakan senjata seperti didunia nyata, karena itu mereka mengembangkan Malware yang bisa digunakan sebagai senjata. 
Bila  kita lihat dari gambar diatas, ternyata malware dibuat tidak hanya digunakan untuk dirisendiri tetapi juga merupakan sesuatu yang diperdagankan. karena merupakan suatu senjata yang digunakan didunia maya maka banyak pelaku cybercrime yang memanfaatkan selayaknya sebuah senjata tajam yang dipakai untuk merampok didunia nyata.
Sumber
https://www.maxmanroe.com/perbedaan-malware-virus-trojan-spyware-dan-worm.html
https://catatanforensikadigital.wordpress.com/2015/08/14/cybercrime-ecosystem/ https://securelist.com/analysis/publications/36279/the-botnet-ecosystem/

SHARE :
CB Blogger

1 komentar:

JON303 Game Slot Indonesia 8 November 2020 pukul 21.19

agen resmi pragmatic terbaik, aman dan terpercaya. banyak game menarik yang bisa anda mainkan seperti bola, slot, casino, dan poker. bergabung bersama kami, anda akan mendapatkan bonus seperti :
- Bonus New Member
- Bonus Registrasi
- Bonus Referral
- Bonus Deposit
- Bonus Cashback
- Bonus event menarik lainnya

Ayo segera daftarkan diri kalian dan mainkan game nya. Dapatkan Hadiah Jackpot jutaan rupiah cukup dengan bermain di situs kami

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Sekilas Digital Forensik. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger